Sabtu, 31 Oktober 2015

MAHASISWA ?



Assalamualaikum.wr.wb
Perkenalkan saya Al – Fariza, saya juga seorang MAHASISWA pada tulisan saya kali ini akan membahas tentang MAHASISWA, TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI dan AKSI.
Menurut Ridarmin S.Kom, M.Kom, secara umum mahasiswa memiliki tiga peranan penting dalam pembangunan negara, yaitu sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), sebagai agen perubahan (agent of change), dan sebagai generasi penerus masa depan (iron stock).
Hal ini secara eksplisit direalisasikan oleh mahasiswa Indonesia yang secara aktif mengawasi, mendukung, memberi saran dan melaksanakan program-program pembangunan Negara dalam berbagai aspek. Kita pasti ingat akan aksi mahasiswa yang menuntut tiga tuntutan rakyat (Tritura) pada tahun 1974 dan satu yang paling besar, yakni ketika pada tahun 1998 mahasiswa berhasil “meruntuhkan” rezim orang yang paling berkuasa di Indonesia selama 32 tahun
Jika dilihat ke tahun-tahun belakang sebelum dan sesudah masa reformasi, suara mahasiswa selalu terdengar untuk membela kesejahteraan rakyat kecil. Namun kini mahasiswa Indonesia kurang peka terhadap berbagai isu dan kebijakan yang muncul, terutama yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
Lanjut kita akan membahas tentang TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari 3 poin , yaitu :
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian dan Pengembangan
3. Pengabdian kepada Masyarakat
Tri Dharma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa. Seluruh dosen (pendidik), serta orang – orang yang terlibat dalam proses pembelajaran (civitas akademika) memiliki tanggung jawab yang sama.
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Iya, mungkin kata Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah tidaklah asing bagi beberapa orang, dan mungkin menjadi sangatlah asing bagi orang yang baru pertama kali mendengarnya. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu dasar tanggung jawab mahasiswa.
Mengapa menjadi kewajiban mahasiswa? Karena mahasiswa menjadi ujung tombak untuk perubahan bangsa kita menjadi ke arah yang lebih baik lagi. Kalau kita lihat lagi kebelakang, semua sejarah yang terjadi di negara kita semua berawal dari mahasiswa. Selain itu, mewujudukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjadi salah satu visi dan misi seluruh Perguruan Tinggi baik kedinasan mau pun non-kedinasan. Maka dari itu, wajib hukumnya untuk mahasiswa mengetahui isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi itu sendiri.
Next,we will see about demonstration, DEMONSTRASI adalah bagian dari AKSI. Maka sekarang dan selanjutnya tinggal kita pilih, ketika kita mau beraksi, maka yang mau kita lakukan apakah AKSI melalui TULISAN, atau AKSI melalui PENGABDIAN MASYARAKAT, atau AKSI melalui DEMONSTRASI. Semua bebas dipilih, asal satu yang dikedepankan, yaitu saling menghormati satu dengan yang lainnya karena kita sama-sama sedang melakukan AKSI. Ibarat kata nih sesama angkot jangan saling mendahului.
AKSI merupakan sebuah panggilan hati yang terdapat di dalam diri MAHASISWA yang peka terhadap yang terjadi disekitarnya. jadi jika kamu ditanya sama senior atau pun teman-teman kamu. Buat apa sih ikut aksi, apa sih manfaat ikut aksi ? kamu tinggal jawab HATIKU PUAS !!! cukup sampai disitu saja kamu menjawab. Mungkin memang banyak mahasiswa yang tidak ingin ikut aksi dengan berbagai alasan akan saya jabarkan disini :
1.      Buat apa kita ikut demo apa sih manfaatnya bagi diri kita ? tadi sudah saya katakan AKSI itu merupakan sebuah panggilan hati dan itu tidak bisa kita nego lagi. Silahkan dibaca diatas ya …
2.      Itu Demo bayaran, itu demo nasi bungkus. Kawan-kawan disini kita bisa melihat dalam suatu hal yang terjadi pasti ada yang namanya baik dan buruk, dan kita bisa memutuskan suatu hal itu buruk jika kita tidak mempunyai bukti, jika kawan-kawan terdengar wah demonya dibayar atau DEMO BAYARAN ! kita jangan langsung memutuskan untuk tidak ikut kawan-kawan, kita lihat dan buktikan hal itu dulu jika iya itu terjadi TINGGALKAN KAWAN-KAWAN !!!. tapi jika TIDAK ayo kita Suarakan Aspirasi Rakyat dan kita bela rakyat yang menderita. Bagaimana halnya jika begini, seorang teman AKSI kita mendapat sumbangan (air minum, tali rapia untuk memagari massa AKSI, makanan untuk tenaga massa) dari seorang alumni Aktivis untuk membantu kegiatan AKSI ( karena hanya hal itu yang bisa diberikan oleh mereka yang tenaganya sudah tidak fit atau tidak mampu lagi ikut AKSI, Tapi Jiwa mereka KAWAN-KAWAN masih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. ) apakah itu bisa kita sebut sebagai demo bayaran ?
Kita akan kolaborasikan ketiga hal tersebut. Mahasiswa bisa kita sebut sebagai MAHA jadi jika dan bukan lagi seorang siswa. Mahasiswa mempunyai tanggung jawab yang terletak pada TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI.  Kita itu MAHA Looh jangan lagi berpikir bak seorang SISWA. Jika kita kuliah hanya ketemu DOSEN, MASUK RUANGAN, kemudian PULANG berkumpul bersama teman, ngerjain tugas. Itu mah mirip” dengan SISWA. Mendingan kembali jadi SISWA aja deh.
Bukan maksud untuk mengatakan bahwa peran mahasiswa Indonesia sebagai salah satu komponen pembangun negara telah hilang, namun saya melihat justru disini perannya kian beragam. Terbukti dengan berkurangnya demo anarkis yang terjadi dan bertambahnya prestasi mahasiswa Indonesia di dalam dan luar negri. Selain itu, banyaknya pemuda Indonesia yang melanjutkan sekolah ke luar negeri mengindikasikan bahwa semakin majunya pemikiran pemuda/i (mahasiswa/i) Indonesia dalam pengembangan diri dan negara. Tugas mahasiswa sebagai komponen pembangun bangsa tidak hanya terlihat di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.
Pemikiran-pemikiran cerdas yang datang dari kalangan mahasiswa telah banyak menunjukkan bahwa peran mahasiswa Indonesia bukan hanya sekedar “tukang demo” tapi juga sebagai penyampai kebenaran (agent of social control), agen perubahan (agent of change), dan generasi penerus masa depan (iron stock) yang baik. Hal ini tentu secara perlahan mengubah citra negatif mahasiswa Indonesia.
Penutup dari saya, jika nanti kita sudah lulus kuliah jika kita benar” menjadi seorang MAHASISWA akan ada KENANGAN yang kita miliki. Kalau hanya kuliah, belajar, ketemu dosen, pulang. Sepertinya itu belum bisa diartikan sebuah kenangan.
(+) Maaf Jika ada Yang Tersinggung
(+) Terima Kasih
Eheem Sekian dulu yaaa …… :)