Sabtu, 10 Januari 2015

Penggunaan Teknologi Pada Pemira UIN SUSKA RIAU

*Sebuah Prestasi*
Dizaman modern ini memaksa kita berfikir berpacu untuk membawa ide dan pemikiran yang baru. Kehidupan manusia mulai dimanjakan dengan berbagai alat peraga, mesin, robot, yang bertujuan untuk menghemat tenaga manusia, menghemat waktu, dan kecepatan dalam pengerjaan menjadi pertimbangan tersendiri bagi mereka yang menggunakan jasa alat peraga, mesin dan robot.
Tampaknya itulah yang menjadi dasar pemikiran Harbi Salim Pitopang mahasiswa jurusan Tekhnik Industri Uin Suska Riau. Harbi selaku Ketua BLM FASTE mencoba membawa pembaharuan dimulai tahun ini Khusus PEMIRA FASTE akan berbeda dari biasanya yang dahulu kalanya mahasiswa datang dengan memperlihatkan identitas pengenal, dan disesuaikan dengan database, selanjutnya dipersilahkan masuk kebilik suara untuk mencoblos salah satu calon pilihannya yang ada dikertas yang disesuaikan, Bedanya tahun ini FASTE tidak lagi mecoblos, tapi cukup dengan memilih salah satu calon pilihan yang ada didalam komputer yang tersedia di dalam bilik suara, hanya tinggal "klik". Dan hasil penghitungan jumlah suara masing-masing calon pun akan memaksa para calon, tim sukses, dan mahasiswa untuk legowo menerima hasilnya.
Logikanya sederhana, jika ini benar-benar diterapkan BLM Faste,
1. Menghemat Penggunaan kertas
2. Menghemat biaya untuk PEMIRA
3. Menghemat jumlah tenaga kerja (biaya makan, minum untuk panitia lebih sedikit, karna panitianya sedikit juga)
4. Sebagai solusi menghindari keributan saat penghitungan jumlah suara masing-masing calon. (Yang menghitungnya mesin komputer bro, dipercaya lebih akurat. Jadi apa lagi yang mau diributkan, apa lagi yang mau diberantemkan, peace...)
Ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan dari mahasiswa uin suska, patut kita acungi dua (2) jempol untung beliau atas ide hebatnya.
Cuma yang jadi PERTANYAAN ? ? ?
1. Sudah terujikah sistem yang akan diterapkan
2. Sudahkah disosialisasikan kepada mahasiswa Faste (ntr pd bingung smua mas bro, ujung-ujungnya berkurang minat mahasiswa utk memilih)
3. Adakah jaminan bahwa Listrik tidak akan mati selama PEMIRA berlangsung. Mati listrik mati komputer, tu nak milih dimna
4. Adakah jaminan sistem yang diterapkan secara on line tidak bisa dibobol/heker
Jika semua pertanyaan itu terjawab atau bisa diatasi INI AKAN JADI PEMIRA PERTAMA DI INDONESIA, pemira secara on line yang dilakukan mahasiswam ayo kita dukung dan support ide hebat sahabat kita.
*‪#‎berikut‬ lampiran poto tata cara pemilihan menggunakan komputer*#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar